Current Process Control and Detection Ranking in PFMEA 4th Edition

Current process control adalah metode kontrol yang dapat mencegah terjadinya potential failure/cause atau mendeteksi terjadinya failure/cause. Process control dapat berupa error/mistake proofing, SPC atau evaluasi (test/inspeksi). Ada 2 macam process control, yaitu :

a.    Prevention : mencegah terjadinya cause/mekanisme atau failure mode/effect atau mengurangi rate of occurrence.

b.    Detection : mendeteksi cause/mekanisme dan mengarah ke corrective action. Baca selanjutnya pada page 2.

Potential Cause and Occurence Ranking in PFMEA 4th Edition

Penyebab potensial atau potential cause dari suatu failure didefinisikan sebagai indikator bagaimana suatu failure bisa terjadi, baik dari sisi kelemahan proses maupun desain. Potential cause dinyatakan dalam istilah yang dapat dikoreksi atau dikontrol. Misalnya tekanan torsi kelebihan, arus welding kurang panas atau baut tidak mengunci. Baca selanjutnya di page 2.

Potential Effect and Severity Ranking in PFMEA 4th Edition

Ada beberapa perubahan peringkat nilai Severity (S) pada PFMEA edisi 4. Pada prinsipnya kriteria yang digunakan hampir sama atau bahkan lebih jelas dengan tambahan penekanan pada bagian tertentu. Team PFMEA dapat memodifikasi kriteria yang digunakan agar lebih sesuai dengan karakteristik produk dan prosesnya. Pengecualian pada kriteria Severity dengan ranking 9 dan 10 yang tidak boleh diganti. Jangan lupa pastikan customer sudah menyetujui modifikasi yang dilakukan. Baca selanjutnya di page 2.

Overview of Potential FMEA

A. Definisi FMEA

FMEA adalah kependekan dari Failure Mode and Effects Analysis. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kira-kira artinya adalah Analisa Model-Model Kegagalan dan Pengaruhnya.  Artinya kita harus menganalisa model-model kegagalan yang bisa terjadi dalam suatu proses dan apa pengaruh dari kegagalan tersebut.  Baca selanjutnya di page 2.