Analisa MSA Repeatability & Reproducibility

Analisa Repeatability & Reproducibility (GRR) dapat dilakukan dengan range method, average & range method ataupun ANOVA. Saya tidak akan menguraikan cara perhitungan dengan angka-angka karena hal ini bisa dilihat dengan mudah di buku panduan MSA ataupun software-software yang banyak beredar. Saya hanya menekankan langkah-langkah pelaksanaannya dan cara menganalisa. Lanjutkan ke page 2.

Analisa MSA Linearity

Analisa Linearity juga dapat dilakukan secara grafik maupun numerik, yaitu dengan hitung-hitungan. Saya tidak akan menguraikan cara perhitungan dengan angka-angka karena hal ini bisa dilihat dengan mudah di buku panduan MSA ataupun software-software yang banyak beredar. Saya hanya menekankan langkah-langkah pelaksanaannya dan cara menganalisa. Lanjutkan ke hlm 2.

Analisa MSA Bias

Analisa Bias dapat dilakukan secara grafik maupun numerik, yaitu dengan hitung-hitungan. Saya tidak akan menguraikan cara perhitungan dengan angka-angka karena hal ini bisa dilihat dengan mudah di buku panduan MSA ataupun software-software yang banyak beredar. Saya hanya menekankan langkah-langkah pelaksanaannya dan cara menganalisa. Lanjutkan ke hlm 2.

Studi MSA atau Analisa MSA

Pada dasarnya studi atau analisa MSA dapat dibagi dalam 2 tahap, yaitu :

  1. Phase 1.
    Phase ini lebih menekankan ke pemilihan / studi alat ukur sesuai dengan karakteristik / spesifikasi yang diinginkan. Studi yang dilakukan meliputi studi bias, linearity, stability, repeatability dan reproducibility. Studi-studi ini dapat diplih, mana yang applicable (tidak harus seluruhnya). Hasil dari phase 1 merupakan input untuk phase 2 dalam menentukan program maintenance sistem pengukuran selanjutnya. Kondisi lingkungan dapat menyebabkan perubahan lokasi sistem pengukuran. Phase 1 dilakukan pada proses APQP. Lanjutkan ke page 2.